Beberapa hari terakhir ini kita melihat banyak dari teman-teman baik dari teman-teman buruh, teman-teman mahasiswa, pelajar dan yang lainnya sedang berjuang untuk menuntut Undang-Undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang baru saja disahkan di paripurna DPR Ri. Dalam tulisan ini saya tidak membahas dari aspek Undang-Undang nya karena banyak pakar yang lebih memahami tentang hal ini. Dalam hal ini yang jadi pertanyaan kenapa harus demo?
Mimbar Jalanan |
Banyak yang mengatakan , kenapa tidak sampaikan aspirasinya melalui dialog, surat dan sebagainya? Saya yakin sebelum turun ke jalan, teman-teman buruh, mahasiswa, pelajar dan seluruh teman-teman yang ikut aksi pasti telah mempertimbangkan semuanya. Saya ingin sedikit cerita tentang sebelum kita turun ke jalan atau aksi.
Mahasiswa sebelum demo selalu membuat kajian-kajian terkait isu yang mau dituntut, baik dari aspek hokum, kebijakan, dan politik serta kepentingan masyarakat disana. Saya yakin dan percaya sebeblum mahasiswa turun ke jalan ini pasti telah dilakukan, baik itu dikampus, secretariat BEM dan lainnya. Dari kajian tersebut menghasilkan sejumlah tuntutan, itulah yang menjadi dasar tuntutan di mimbar jalanan yang akan disampaikan ke pihak terkait, baik pemerintah maupun perwakilan rakyat di parlemen. Selain kajian juga dibahas teknis pelaksanaan penyampaian aspirasi maupun tuntutan, siapa yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan aksi, biasanya ada coordinator yang bertanggung jawab di lapangan, inilah yang disebut dengan korlap.
Selain aspek teknis, juga sebelum aksi itu juga harus disampaikan pemberitahuan ke pihak berwajib untuk kapan dan dimana aksi itu dilaksanakan. Disini kita diwajibkan memberitahu, bukan meminta izin. Saya yakin teman-teman yang aksi ini pasti telah dilalui.
Pertemuan Mahasiswa Tk Nasional Forum dialog di UNHAS Makassar 2015 |
Pertanyaannya kenapa harus demo? Apa tidak ada cara lain untuk menyampaikan aspirasi, jawabannya ada. Sebagai contoh dialog lansung, melalui surat dan sebagainya. Pertanyaanya pernah di dengar tidak dialog dengan pihak terkait? Di dengar tidak aspirasi di perwakilan rakyat? Makanya teman-teman mahasiswa dan buruh itu turun ke jalan. Sampaikan secara lansung aspirasi yang telah dikaji tadi.
Kampus UNHAS 2015 |
Dan hari ini kita bangga lihat teman-teman mahasiswa dan buruh masih memiliki rasa peduli terhadap bangsa dan negara ini. Harusnya kita bersyukur dan berterimakasih terhadap teman-teman yang menyampaikan aspirasi yang mewakili dari orang-orang yang tidak bias ikut secara lansung.
0 komentar:
Posting Komentar