Tepat 3 bulan yang lalu saya telah menyelesaikan amanah studi, dan Alhamdulillah sesuai dengan target dan recana. Oleh karenanya resmi lah saya sebagai anak bangsa untuk mengabdi di lingkungan masyarakat untuk mengaplikasikan apa yang telah selama ini yang saya impikan. Hidup memang bukanlah semudah yang kita inginkan, melainkan hidup seperti samudara yang begitu luas, dan seperti sedang berada dalam sebuah labirin. Kita harus tau kemana akan di tuju, siapa yang kita pilih untuk menjalankan hidup ini bersama-sama.
Paling tidak, pendidikan adalah sebagai dasar untuk menjalan kan hidup ini agar lebih baik dan terencana. Semua orang telah merencanakan kehidupan ini sebaik-baiknya. Sesuai dengan rencana dan targetnya sendiri. Seperti sedang berada di dalam labirin, semua pintu akan terbuka, ketika kita membukakan pikiran kita di dalam kehidupan ini, namun sebaliknya pintu akan tertutup ketika kita menyerah, dan akan berakhir.
Oleh karenanya, disaat kita membuka kehidupan baru, kita akan menjumpai dunia baru, dan akn terbuka pintu-pintu untuk menuju labirin berikutnya. Dan distu kita akan mendapatkan data-data tentang labirin yang dimana kita berda. Itulah namanya data-data labirin kehidupan. Disini kita di hadapkan dengan pilihan, pintu mana yang kita pilih untuk kehidupan selanjutnya, dan kemana kita akan menuju. Sama hal nya dengan sebelumnya, pintu akan terbuka ketika kita membuka pikiran-pikiran yang positif, dan pintu akan tertutup di saat kita menutup diri dari kehidupan ini.
Inilah labirin kehidupan, setiap langkah perlu kita pertimbangkan, perlu kita pikirkan dengan baik. Jangan sampai kita jatuh di lubang yang sama.
Begitu seterusnya dan seterusnya, inilah realita kehidupan, labirin kehidupan. “Sesungguhnya Allah Tidak Akan Mengubah Nasib Suatu Kaum Kecuali Kaum Itu Sendiri Yang Mengubah Apa-Apa Yang Ada Pada Diri Mereka” QS 13:11. –SG-