Rokan Hulu, salah satu kabupaten yang berprovinsikan Riau. Banyak yang menyandangkan istilah pada negeri ini, ada yang mengatakan bumi Naqsyabandiah, karena bumi ini terdapat banyak tempat masyarakat bersuluk atau surau. Ada yang mengatakan buminya melayu, karena mayoritas penduduknya bersuku melayu, dan yang sering di istilahkan atau bumi ini dijuluki dengan Negeri Seribu Suluk. betul memang, orang-orang mengatakan atau menjuluki negeri ini dengan Negeri Seribu Suluk. karena banyak terdapat tempat-tempat suluk dan berkembang nya Tarekat Naqsyabandiah. bumi Seribu Suluk Ini berdiri atau mekar pada tahun 1999. Sekarang, negeri ini dikenal bukan karena hasil buminya, bukan juga karena suluknya yang tersebab dijuluki dengan negeri seribu suluk, bukan juga karena negeri ini kaya akan hasil alamnya, tetapi negeri ini memiliki sebuah bangunan yang unik, besar, indah, dan agung yang tidak dimiliki oleh kabupaten-kabupaten se indonesia, yakni Masjid. kita seakan-akan tidak percaya, karena tak mungkin kabupaten-kabupaten lain tidak memiliki masjid. tetapi masjid yang bagaimana, itu yang menjadi pertanyaan besar, nah inilah yang membuat negeri ini dikenal dan banyak di kunjungi akhir-akhir ini. karena negeri ini memiliki mesjid yang dinamakan Masjid Agung Madani.
Masjid
Agung Madani Islamic Centere Pasir pengaraian, berdiri megah di tengah kota berdampingan
dengan kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu. Setiap orang yang
melintasi ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara itu akan bisa menyaksikan
kemegahan masjid yang berkapasitas 20.000 jamaah itu. Masjid
ini setiap hari, khususnya pada dua waktu shalat fardlu (Zuhur dan Ashar) senantiasa
ramai. Hal ini tidak lain karena para pegawai Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu
berbaur bersama masyarakat melaksanakan shalat berjamaah.
Di
Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian juga padat aktivitas
keagamaan dan sosial lainnya, seperti pengajian rutin hadits dan tafsir
Alquran. Kegiatan-kegiatan ini telah terjadwal dengan baik dan diasuh oleh
mereka-mereka yang memang pakar di bidangnya. Mereka
itu Ustad Dr H Mawardi Saleh, Lc. MA, Dr
H Musthofa Umar, H Abdul Somad,Lc MA dan Ustad Nurhadi Husein, Lc. Lantunan
bacaan imam juga mengantarkan kita pada suasana di tanah suci. Betapa tidak,
para imam di Masjid Agung Madani Islamic Center merupakan imam pilihan. Mereka
para hafiz Quran dan bahkan para juara Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat internasional.

![]() |
Gambar diambil : Kamis, 2/6/2016 |
saya tidak tau, apa yang terjadi di negeri ini, seakan kehilangan tongkat, seperti tidak tau arah yang mau di tuju. saya rindu akan suasana itu, tapi tidak tau apa penyebab negeri ini berubah, padahal saya masih ingat betul ketika Mesjid ini di Groundbreaking, sekarang sudah memiliki pengakuan sebagai Mesjid Paripurna Terbaik Nasional, kenapa yang baru sekarang seakan-akan dia yang berprestasi, kenapa yang baru sekarang seakan-akan punya visi. akankah ini dibangun dengan titisan keringat dan air mata.
bagaimana negeri ini di bangun atas landasan pemikiran yang Cendikia, dengan dasar Agama, Pengetahuan, dan Peradaban. kenapa tidak visi itu dilanjutkan. hanya Allah SWT yang tau, mudah-mudahan negeri ini kembali seperti dulu, yang membangun dengan penuh dedikasi dan pemikiran yang akan menuju kejalan sang Ilahi Robbi, Amin.. -SG-
![]() |
Gambar diambil : Kamis 2/6/2016 |
0 komentar:
Posting Komentar