Belakangan ini sedang hangat isu mengenai beberapa pegawai anti rasuah di negeri yang kita cintai ini tidak lulus tes wawasan kebangsaan. Terkait sudah atau belum di umumkan hasil itu soal lain, yang jelas itu sudah jadi berita yang menarik beberapa hari terakhir. Lalu apa sebetulnya tes wawasan kebangsaan itu?
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menyajikan soal-soal latihan yang sudah disesuaikan dengan indikator TWK yaitu nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan Bahasa Indonesia. Dari pengertian di atas, jelas dan clear sebetulnya apa tujuan lembaga itu mengadakan tes demikian agar penyamaan persepsi dan meningkatkan kualitas dari setiap insan yang ada di lembaga tersebut. Yang jadi pertanyaan, kenapa banyak yang tidak lulus?
Ok, sekarang kita coba berfikir dari sudut pandang yang berbeda, sebagai contoh diantara yang tidak lulus itu mereka adalah penyidik senior dan yang paling ditakutin oleh para koruptor di negeri ini, sama-sama kita ketahui mereka sedang membongkar kasus besar yang konon katanya melibatkan banyak pihak pejabat tinggi. Apakah karena demikian?
Ok, sekarang kita coba dari sudut pandang yang lebih berbeda lagi, berdasarkan informasi yang kita baca, beberapa diantara mereka adalah bekas polisi yang sedang mengabdi di lembaga tersebut. Dan pangkat mereka pun mentereng, yakni semuanya perwira. lulusan Akpol.
Nah, yang jadi pertanyaan, untuk bisa lulus Akpol itu melewati tes yang sangat ketat, bahkan disiplin banget, dan yang pasti sudah melewati tes wawasan kebangsaan. lalu kenapa orang-orang ini tidak lulus?
Selanjutnya, jika ditinjau dari materi soal tes, banyak pihak yang menyayangkan soal materi tesnya seperti main-main. Terutama dari kalangan aktivis dan akademisi.
Terakhir, banyak kejadian di negeri ini yang semakin hari semakin sulit kita berfikir secara rasional dan objektif, terkait dengan hal di atas, sebetulnya yang tidak memiliki wawasan kebangsaan itu adalah para koruptor, karena koruptor tidak mengerti tentang Pancasila, nasionalisme, bela negara apalagi integritas.
0 komentar:
Posting Komentar