Jika kita melihat fenomena bisnis akhir akhir ini sangat diramaikan dengan aksi caplok mencaplok perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Misalnya perusahaan yang bergerak di financial technology (fintec), belakangan banyak sekali terjadi proses akuisisi bank-bank yang berada di buku 1 atau paling tinggi buku 2.
Dengan alasan yang paling sering kita dengar adalah dengan merubah bank tersebut ke bank digital. Sebenarnya apa yang terjadi dibalik ini semua, salah satunya perusahaan sudah mulai bergerak atau berpindah ke digital. Dengan kata lain mentransformasikan perusahaan ke digital, dengan alasan agar mengikuti model bisnis baru dan juga untuk mendapatkan peluang baru. Lalu apa transformasi digital?
Digital Transformation
Transformasi digital adalah bagian dari proses teknologi yang lebih besar. Transformasi digital merupakan perubahan yang berhubungan dengan penerapan teknologi digital dalam semua aspek kehidupan masyarakat. Transformasi digital adalah tahap ketiga dalam alur teknologi digital sebagaimana tampak pada alur berikut: kompetensi digital → penggunaan digital → transformasi digital. Transformasi digital mencakup penggunaan dan kemampuan transformatif dalam hal menginformasikan kesadaran digital. Tahap transformasi adalah tahap penggunaan proses digital yang memungkinkan inovasi dan kreativitas dalam suatu produk digital tertentu, bukan hanya meningkatkan saja, tetapi juga mendukung metode tradisional. Dalam arti sempit, transformasi digital dapat menghasilkan konsep paperless dan mempengaruhi efektifitas usaha perorangan dan dapat berguna pada seluruh segmen masyarakat.