Kamis, 21 Oktober 2021

 Jika kita melihat fenomena bisnis akhir akhir ini sangat diramaikan dengan aksi caplok mencaplok perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Misalnya perusahaan yang bergerak di financial technology (fintec), belakangan banyak sekali terjadi proses akuisisi bank-bank yang berada di buku 1 atau paling tinggi buku 2.


Dengan alasan yang paling sering kita dengar adalah dengan merubah bank tersebut ke bank digital. Sebenarnya apa yang terjadi dibalik ini semua, salah satunya perusahaan sudah mulai bergerak atau berpindah ke digital. Dengan kata lain mentransformasikan perusahaan ke digital, dengan alasan agar mengikuti model bisnis baru dan juga untuk mendapatkan peluang baru. Lalu apa transformasi digital?

Digital Transformation

Transformasi digital adalah bagian dari proses teknologi yang lebih besar. Transformasi digital merupakan perubahan yang berhubungan dengan penerapan teknologi digital dalam semua aspek kehidupan masyarakat. Transformasi digital adalah tahap ketiga dalam alur teknologi digital sebagaimana tampak pada alur berikut: kompetensi digital → penggunaan digital → transformasi digital. Transformasi digital mencakup penggunaan dan kemampuan transformatif dalam hal menginformasikan kesadaran digital. Tahap transformasi adalah tahap penggunaan proses digital yang memungkinkan inovasi dan kreativitas dalam suatu produk digital tertentu, bukan hanya meningkatkan saja, tetapi juga mendukung metode tradisional. Dalam arti sempit, transformasi digital dapat menghasilkan konsep paperless dan mempengaruhi efektifitas usaha perorangan dan dapat berguna pada seluruh segmen masyarakat.

Rabu, 20 Oktober 2021

Melihat kondisi negeri belakang, banyak sekali terjadi saling lapor antar anak bangsa, baik antara sesama teman, sesama antar kelompok maupun antar keluarga. Isunya sangat sederhana, yakni perbedaan pendapat. Orang bisa saling mencaci maki karena silang pendapat, orang juga bisa saling mencintai karena satu pendapat. Tapi alangkah baiknya orang bisa saling mencintai dan berkolaborasi dengan perbedaan pendapat.


Filosofi Api

Barangkali di blog kali ini saya coba melihat sesuatu dari cara sang api bisa membara. Coba kita lihat bagaimana sang api bisa membakar. Biasa nya api akan menyala pada medianya, sebagai contoh kayu. Sederhana nya kita bisa melihat api unggun. Api unggun akan menyala dengan terang jika kayu di susun dengan baik, saling silang antara kayu yang satu dengan kayu yang lainnya. Akibat banyaknya kayu yang saling silang, maka api akan menyala dengan baik bahkan lama. Coba api unggun hanya dengan menggunakan satu kayu, api hanya akan menyala dengan redup, bahkan tidak menyala.

Sama halnya dengan kehidupan sehari-hari manusia, kehidupan akan terasa manis dan lebih bahagia jika antara manusia saling menghargai dan menghormati tentang perbedaan pendapat bahkan cara pandang. Toh perbedaan pendapat itu bisa menjadi kekuatan jika dilihat dari sudut pandang membangun peradaban berfikir. Bahkan dengan perbedaan pandangan bisa membuat manusia biasa bekerjasama untuk kemajuan karena kaya akan perbedaan fikiran. Karena fikiran hanya bisa disatukan dengan fikiran.

Kolam Inspiratif

“Teknologi informasi dan bisnis menjadi saling terjalin dengan erat. Saya tak berpikir siapa pun dapat berbicara salah satunya dengan penuh makna tanpa membicarakan satu yang lainnya”

Arsip

Flickr Images

About us

Populer

Biografi Tokoh

Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie
Prof. Dr.(H.C.) Dahlan Iskan

Materi Kuliah IT

Image Retrieval
Computer Security
Riset Teknologi
Interaksi Manusia dan Komputer
Rekayasa Perangkat Lunak
Sistem Informasi
Grafika Komputer