Minggu, 17 Juli 2022

Mendekati 2024, suasana politik sudah sangat terasa, sebetulnya ada apa dengan 2024, tentu hampir semua warga negara Indonesia sudah tau, yakni pesta demokrasi 5 tahun sekali. Pemilihan presiden republik Indonesia. Lalu calon presiden seperti apa yang akan dipilih?


Dari survei yang dilakukan, banyak nama yang keluar atau layak untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. Ada nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Prabowo Subianto, Kofifah, dan sebagainya. Jika dilihat dari latar belakang nya macam macam. Ada yang kepala daerah, menteri dan sebagainya. Latar belakang pendidikan pun demikian, kenapa latar belakang ini penting, karena ini berpengaruh sekali terhadap pola berpikir seseorang.

Orang-orang tua Melayu selalu menyampaikan sesuatu dengan petatah petitih, apalagi dalam memilih pemimpin. 

Gajah mati tulang setimbun.

orang besar/kaya yang meninggal/berakhir akan meninggalkan banyak harta/karya pusaka. Nah, jika boleh kita kaitkan dengan calon presiden seperti apa yang akan dipilih? Kita lihat saja track record dari beberapa nama tersebut, misalnya kalau Prabowo Subianto yang presiden, kira kira Indonesia nanti seperti kementerian yang dipimpin nya sekarang, jika Kofifah seperti Jawa timur sekarang, kalau Ridwan Kamil seperti Jawa barat, jika Ganjar Pranowo seperti Jawa tengah hari ini, pun demikian jika Anies Baswedan wajah Indonesia kedepannya tak jauh dari wajah Jakarta hari ini.

Ingat, orang besar yang meninggal/jabatan berakhir, akan meninggalkan banyak harta/karya, setelah pemimpin tersebut berakhir, maka bisa dilihat peninggalan kepemimpinan nya. Dan seperti apa kedepannya.

Sabtu, 16 Juli 2022

Mengawali tulisan ini saya ingin mengucapkan banyak syukur, Alhamdulillah. Begitu mendengar izin itu telah terbit, dan melihat langsung salinan putusan nya. Rasa bangga, bahagia, senang tentunya, karena perjuangan melawan berbagai rintangan sedikit sedikit membuah hasil. Paling tidak satu langkah telah dicapai. 

Ketika melihat dan pernah merasakan langsung perjuangan dan bagian dari tim, mulai dari kalangan leader, sampai yang paling bawah harus satu persepsi untuk meyakinkan semua pihak mulai pemilik sampai penerima layanan untuk bisa merubah haluan, dari konvensional ke syariah. Kelihatannya mudah, tapi perjalanan itu panjang banyak rintangan dan cobaan. 

Banyak orang berkoar-koar diluar sana berteriak riba dan macam-macam, tapi actionplan nya apa? Meyakinkan orang yang bukan Islam untuk bisa mengikuti syariat Islam itu tidak mudah, karena tidak semua penerima layanan itu paham dengan syariah, Alhamdulillah berhasil. 

Itulah kenapa masih tetap bertahan disini, karena saya ingin mengambil andil sedikit bagian dari proses perubahan konvensional ke syariah itu sendiri.

Apa yang dimimpikan, pikirkan, ucapkan, lakukan harus konsisten. Ketika mimpi kita pikirkan, mimpi berubah bentuk jadi rencana. Ketika rencana kita ucapkan, rencana jadi berubah bentuk lagi jadi komitmen, ketika komitmen kita lakukan, komitmen jadi berubah bentuk lagi jadi kenyataan. Satu langkah jadi kenyataan.

Kolam Inspiratif

“Teknologi informasi dan bisnis menjadi saling terjalin dengan erat. Saya tak berpikir siapa pun dapat berbicara salah satunya dengan penuh makna tanpa membicarakan satu yang lainnya”

Arsip

Flickr Images

About us

Populer

Biografi Tokoh

Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie
Prof. Dr.(H.C.) Dahlan Iskan

Materi Kuliah IT

Image Retrieval
Computer Security
Riset Teknologi
Interaksi Manusia dan Komputer
Rekayasa Perangkat Lunak
Sistem Informasi
Grafika Komputer