VIRUS KOMPUTER
Virus Komputer merupakan program komputer yang dapat
menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan
salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat
dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara
menyisipkan dirinya sendiri ke selmakhlukhidup.
Virus Komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data
pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak
menimbulkan efek sama sekali.
SPAM
Spam atau bisa juga berbentuk junk mail adalah penyalahgunaan sistem pesan
elektronik untuk mengirim berita iklan
dan keperluan lainnya secara massal. Umumnya, spam menampilkan berita secara bertubi-tubi
tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya. Pada
akhirnya, spam dapat menimbulkan
ketidaknyamanan bagi para pengguna situs web. Orang yang
menciptakan spam elektronik disebut spammers.
Bentuk spam yang dikenal secara umum
meliputi : spam suratelektronik, spam pesaninstan, spam Usenet newsgroup, spam mesinpencari informasi web (web search engine spam), spam blog, spam wiki, spam iklanbaris dan spam jejaringsosial.
Beberapa contoh lain dari spam, yaitu pos-el
berisi iklan, surat masa singkat
(SMS) pada telepongenggam, berita dalam
suatu forum kelompok warta berisi promosi barang yang tidak terkait dengan
kegiatan kelompok warta tersebut, spamdexing yang menguasai suatu mesinpencari (search engine) untuk mencari popularitas bagi suatu URL tertentu, berita yang tak berguna dan
masuk dalam blog, buku tamu situs web, Transmisi faks, iklan televisi & spam jaringan berbagi
PENYADAPAN KOMPUTER
Kejahatan PENYADAPAN lewat komputer atau PC, yang mana
sasarannya adalah untuk mecuri data penting yg berhubungan dengan "online
banking, money transfer, transaksi kartu kredit, online booking, rahasia
perusahaan.
Periksalah bagian belakang dari komputer yg akan anda
gunakan, apakah anda menemukan "Device" (alat) seperti gambar dibawah
ini ?
Jika ya, maka jangan menggunakan komputer tersebut !!!
Additional Adapter (adaptor tambahan)
Device atau adaptor tambahan tersebut dipasang pada bagian
ujung dari kabel keyboard yang kemudian dihubungkan pada CPU komputer, sehingga
alat ini dapat menyimpan semua data yg terketik lewat keyboard.
Mengingat bahayanya, kemungkinan besar lokasi penggunaan
alat penyadap ini adalah di warnet, pusat eksebisi/pameran, hotel, fasilitas
internet gratis di bandara atau airport, dsb.
Untuk itu waspada dan berhati2lah jika menggunakan internet di tempat2 seperti itu jika anda ingin mengecek rekening bank online anda, transaksi kartu kredit atau booking online. Karena setelah anda selesai mengguna kannya, akan mudah bagi si penyadap untuk membuka kembali nomor rekening bank anda, dikarenakan semua data yang telah anda ketik akan tersimpan dalam "black device atau alat penyadap" tersebut.
CARDING (Penipuan Kartu Kredit)
Carding adalah istilah yang digunakan untuk pencurian dan
penipuan yang dilakukan menggunakan kartu kredit atau mekanisme pembayaran yang
sama sebagai sumber penipuan dana dalam suatu transaksi.
Tujuannya mungkin untuk memperoleh barang tanpa membayar,
atau untuk memperoleh dana yang tidak sah dari account. penipuan kartu kredit
juga merupakan tambahan bagi pencurian identitas
Carding adalah istilah yang digunakan untuk proses untuk
memverifikasi keabsahan data kartu dicuri. Pencuri menyajikan informasi kartu
pada situs Web yang memiliki pemrosesan transaksi real-time.
Jika kartu tersebut berhasil diproses, si pencuri tahu
bahwa kartu masih bagus. Item yang khusus dibeli tidak material, dan pencuri
tidak perlu membeli suatu produk yang sebenarnya; berlangganan situs Web atau
sumbangan amal akan cukup.
Pembelian tersebut biasanya untuk jumlah uang yang kecil,
baik untuk menghindari penggunaan batas kartu kredit, dan juga untuk
menghindari menarik perhatian penerbit kartu. Sebuah website yang dikenal
rentang terhadap carding dikenal sebagai website cardable.
SERANGAN DoS (denial-of-service attacks)
adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server
di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut
sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar
sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses
layanan dari komputer yang diserang tersebut.
Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk men
cegah akses seorang pengguna terhadap system atau jaringan dengan menggunakan
beberapa cara, sebagai berikut :
1. Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data
sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi
tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.
2. Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah
layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang
dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini
disebut sebagai request
flooding.
3.
Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan
menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem
atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server
0 komentar:
Posting Komentar