Selasa, 17 September 2019

Kali ini saya ingin menanggapi tentang karhutla, terkhusus yang terjadi di provinsi riau.
Presiden ke Riau
Kenapa presiden ke riau, karena terjadinya kebakaran hutan yang mengakibatkan 2 minggu lebih provinsi riau khususnya beberapa daerah yang terkena dampak asap. Sebelum nya saya ucapkan terima kasih atas kunjungan nya. Tapi, yang dibutuhkan masyarakat Riau khususnya yang terkena dampak asap ini bukan kunjungan, melainkan aksi nyata. Melalui kebijakan seorang kepala negara untuk masyarakat yang terkena dampak asap. Baik itu kebijakan lansung, maupun kebijakan jangka panjang, agar ini tidak terjadi lagi. Karena ini tentang rasa keadilan bagi kehidupan.
Mahasiswa Riau
Apa yang dilakukan atau aksi yang dilakukan mahasiswa itu sungguh mulia, karena mereka menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa yakni social of control. Mereka peka terhadap apa yang terjadi di lingkungan masyarakat, mereka beraksi karena mereka tidak mendapatkan keadilan dari pemerintah daerah sendiri. Sudah berapa korban yang terkena ISPA, bahkan merenggut nyawa. Apa ini yang dinamakan keadilan, ini soal rasa, rasa keadilan. Apa yang dituntut mahasiswa riau itu jelas, kalau tidak sanggup mundur. Ini fungsi mahasiswa sebagai agent of change. Masyarakat Riau ingin perubahan, ingin keadilan, bukan dagelan.
Bantuan dari Pemda DKI
Berita terakhir yang saya ikuti, bahwa pemda riau menolak bantuan berupa satgas karhutla dari pemda DKI, menurut saya ini bantuan tulus, kenapa dintanggapi dengan mempolitisir. Kalau memang ada bantuan, kita terima dengan tangan terbuka, toh mereka ikhlas. Ini tentang rasa, rasa kebersamaan sebagai warga negara Indonesia untuk membantu saudara sebangsa. Rasa keadilan bagi seluruh warga negara. Ini tentang rasa, rasa keadilan, rasa kebersamaan, rasa kemanusiaan.

Related Posts:

  • Luruskan Jalan, Wujudkan KeadilanKeadilan adalah salah satu prinsip yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Setiap orang berhak mendapatkan perlakuan yang sama dan adil tanpa terkecuali. Namun, seringkali ada hal-hal yang menghalangi tercapainya keadila… Read More
  • 2024, Calon Presiden Seperti Apa Yang Akan Dipilih?Mendekati 2024, suasana politik sudah sangat terasa, sebetulnya ada apa dengan 2024, tentu hampir semua warga negara Indonesia sudah tau, yakni pesta demokrasi 5 tahun sekali. Pemilihan presiden republik Indonesia. Lalu calon… Read More
  • Oligarki vs Orang KetigaMelihat kondisi politik hari ini, baik di daerah maupun ditingkat nasional sering kita melihat ada campur tangan, namun anehnya kita tidak melihat siapa orangnya, tapi bisa dirasakan. Akhir akhir ini ada pengakuan dari seoran… Read More
  • Pulau HarapanSebuah catatan ditengah kegelisahan, kegelapan keadaan, dimana seperti kehilangan arah dan tujuan. Sebenarnya bukan tujuan itu yang hilang, tapi jalan menuju tujuan itu yang dihadapi begitu banyak rintangan.SejarahDimulai dar… Read More
  • Rempang GalangSYAIR NASIB MELAYUKarya Tenas EffendySesama sebangsa kita berpesanJanganlah suka memakan temanLoba dan tamak kita jauhkanSupaya kekal tali  persaudaraan.Hiduplah rukun sama *sebangsa Tenggang menenggang rasa merasaBerkua… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Kolam Inspiratif

“Teknologi informasi dan bisnis menjadi saling terjalin dengan erat. Saya tak berpikir siapa pun dapat berbicara salah satunya dengan penuh makna tanpa membicarakan satu yang lainnya”

Arsip

Flickr Images

About us

Populer

Biografi Tokoh

Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie
Prof. Dr.(H.C.) Dahlan Iskan

Materi Kuliah IT

Image Retrieval
Computer Security
Riset Teknologi
Interaksi Manusia dan Komputer
Rekayasa Perangkat Lunak
Sistem Informasi
Grafika Komputer