Jumat, 16 Oktober 2020

Jika nanti bank telah dikonversi ke syariah, apakah masih mekai bunga atau tidak.? Jawabannya tidak. Nah, secara umum perbedaan bank Syariah dan Konvensional itu banyak sekali, sederhananya begini :


Bank Syariah : Karena bunga tidak dibenarkan dalam agama Islam, maka nasabah yang menyimpan uangnya pada bank syariah tidak mendapatkan bunga, melainkan bagi hasil. Sehingga tidak ada besaran pasti, berapa persen yang akan diterima oleh nasabah. Jika pihak bank mendapat keuntungan lebih pada bulan ini, maka nasabah pun akan menerima jumlah yang lebih besar pada bulan yang sama.

Bank Konvensional : Pengelolaan dana pada bank konvensional yang menggunakan sistem bunga, presentasenya tetap. Artinya, walaupun bank mendapat keuntungan berlipat, presentase bunga tidak berubah Faktor ini juga yang menjadikan estimasi keuntungan tabungan atau deposito pada bank konvensional mudah dihitung.

Nah, teman-teman 

Hal-hal yang dinilai dilarang di bank konvensional seperti riba, spekulasi, dan gharar ditiadakan dan digantikan dengan akad baru. Di sisi lain, investasi di bank syariah dikoreksi dan diseleksi hanya pada sektor-sektor yang dihalalkan.

Dari perspektif syariah Islam, strategi ini didasarkan pada kaidah fiqh bahwa segala bentuk muamalah pada dasarnya adalah dibolehkan kecuali yang jelas dilarang oleh syariah. Namun demikian, strategi ini membawa implikasi pada beberapa hal. Perbedaan baru dapat dilihat pada desain kontrak yang digunakan. 


Selasa, 13 Oktober 2020

Dikutip dari Wikipedia, Perbankan syariah atau perbankan Islam (Arab: المصرفية الإسلامية, al-Mashrafiyah al-Islamiyah) adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah). Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman (riba), serta larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha yang bersifat (haram). Sistem perbankan konvensional tidak dapat menjamin absennya hal-hal tersebut dalam investasinya, misalnya dalam usaha yang berkaitan dengan produksi makanan atau minuman haram, usaha media atau hiburan yang tidak Islami, dan lain-lain.

Dalam hal ini BPD Bank Riau Kepri atau lebih dikenal dengan Bank Riau Kepri ingin mengubah pola bisnis Bank Riau Kepri dari Bisnis Konvensional ke Bank Syariah. Dengan tujuan dan maksud tidak hanya hijrah Bersama-sama, melainkan mencari keberkahan Bersama-sama seluruh insan bank riau kepri dan masyarakat riau dan kepulauan riau khususnya serta seluruh nasabah umumnya.

Lalau kenapa digesa Menuju Syariah ?


Menggesa Menuju Syariah bermaksud untuk menyemangati girah Hijrah, menyatukan Visi, serta menyamakan persepsi seluruh pihak terutama masyarakat riau dan kepri bahwa Bank kebanggaan kita akan bertransformasi, dari konvensional ke Syariah. Dengan demikian semangat dan itikad Bersama, Datuk-datuk, datin-datin, encik, puan, tuan-tuan serta seluruh masyarakat mari kita ingat-mengingatkan, semangat-menyemangati, himbau-menghimbau agar kita terlibat dalam moment yang bersejarah ini, momen hijrah Bersama-sama menuju Bank Syariah Riau Kepri.


Kamis, 08 Oktober 2020

 Beberapa hari terakhir ini kita melihat banyak dari teman-teman baik dari teman-teman buruh, teman-teman mahasiswa, pelajar dan yang lainnya sedang berjuang untuk menuntut Undang-Undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang baru saja disahkan di paripurna DPR Ri. Dalam tulisan ini saya tidak membahas dari aspek Undang-Undang nya karena banyak pakar yang lebih memahami tentang hal ini. Dalam hal ini yang jadi pertanyaan kenapa harus demo?

Mimbar Jalanan

Banyak yang mengatakan , kenapa tidak sampaikan aspirasinya melalui dialog, surat dan sebagainya? Saya yakin sebelum turun ke jalan, teman-teman buruh, mahasiswa, pelajar dan seluruh teman-teman yang ikut aksi pasti telah mempertimbangkan semuanya. Saya ingin sedikit cerita tentang sebelum kita turun ke jalan atau aksi. 

Mahasiswa sebelum demo selalu membuat kajian-kajian terkait isu yang mau dituntut, baik dari aspek hokum, kebijakan, dan politik serta kepentingan masyarakat disana. Saya yakin dan percaya sebeblum mahasiswa turun ke jalan ini pasti telah dilakukan, baik itu dikampus, secretariat BEM dan lainnya. Dari kajian tersebut menghasilkan sejumlah tuntutan, itulah yang menjadi dasar tuntutan di mimbar jalanan yang akan disampaikan ke pihak terkait, baik pemerintah maupun perwakilan rakyat di parlemen. Selain kajian juga dibahas teknis pelaksanaan penyampaian aspirasi maupun tuntutan, siapa yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan aksi, biasanya ada coordinator yang bertanggung jawab di lapangan, inilah yang disebut dengan korlap. 

Selain aspek teknis, juga sebelum aksi itu juga harus disampaikan pemberitahuan ke pihak berwajib untuk kapan dan dimana aksi itu dilaksanakan. Disini kita diwajibkan memberitahu, bukan meminta izin. Saya yakin teman-teman yang aksi ini pasti telah dilalui. 

Pertemuan Mahasiswa Tk Nasional 
Forum dialog 
di UNHAS Makassar 2015

Pertanyaannya kenapa harus demo? Apa tidak ada cara lain untuk menyampaikan aspirasi, jawabannya ada. Sebagai contoh dialog lansung, melalui surat dan sebagainya. Pertanyaanya pernah di dengar tidak dialog dengan pihak terkait? Di dengar tidak aspirasi di perwakilan rakyat? Makanya teman-teman mahasiswa dan buruh itu turun ke jalan. Sampaikan secara lansung aspirasi yang telah dikaji tadi. 

Kampus UNHAS 2015

Dan hari ini kita bangga lihat teman-teman mahasiswa dan buruh masih memiliki rasa peduli terhadap bangsa dan negara ini. Harusnya kita bersyukur dan berterimakasih terhadap teman-teman yang menyampaikan aspirasi yang mewakili dari orang-orang yang tidak bias ikut secara lansung. 
Terlepas ada yang melakukan kerusakan, kita sepakat itu harus di tindak. Biasanya yang seperti ini dilakukan oleh penyusup yang tidak mengerti tentang tujuan, tidak paham tujuan aksinya. Ini lah fungsi penegakan hukum dalam hal ini pihak berwenang. Kita sepakat itu harus ditindak. 


Kolam Inspiratif

“Teknologi informasi dan bisnis menjadi saling terjalin dengan erat. Saya tak berpikir siapa pun dapat berbicara salah satunya dengan penuh makna tanpa membicarakan satu yang lainnya”

Arsip

Flickr Images

About us

Populer

Biografi Tokoh

Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie
Prof. Dr.(H.C.) Dahlan Iskan

Materi Kuliah IT

Image Retrieval
Computer Security
Riset Teknologi
Interaksi Manusia dan Komputer
Rekayasa Perangkat Lunak
Sistem Informasi
Grafika Komputer