Memimpin sebuah perusahaan memang dibutuhkan leadership yang baik dan berjuta pengalaman. Tidak hanya sampai disitu, seorang leader harus memiliki kecakapan dan kemampuan mengendalikan anggaran biaya operasional sebuah perusahaan, jika tidak ini bisa jadi salah satu yang membuat perusahaan tidak untung. Dengan kata lain harus bisa efisiensi.
Sebuah perusahaan sering dihadapkan dengan operasional yang besar, diantaranya adalah biaya untuk pelatihan tenaga kerja, jika tidak tenaga kerja tidak produktif, alias kurang cakap dalam bekerja. Disatu sisi perusahaan mengharuskan melaksanakan pelatihan dan pembelajaran untuk seluruh karyawan, disisi lain harus efisiensi anggaran.
Jika dihitung biaya operasional setiap perusahaan untuk membiayai pelatihan itu sangat besar, sebagai contoh perusahaan harus membiayai SPPD setiap peserta pelatihan, penginapan, transportasi peserta, dan konsumsi peserta pelatihan. Jika suatu perusahaan memiliki 2000 karyawan, berapa biaya yang harus dikeluarkan sebuah perusahaan.? Sementara disisi lain harus menghemat biaya operasional, termasuk memangkas biaya pelatihan.
Apakah harus dengan membuat kebijakan untuk tidak melaksanakan pelatihan bagi karyawan, tentu tidak. Karena mengakibatkan karyawan tidak produktif. Lantas bagaimana.?
Berikut bisa menjadi alternatif dari permasalahan tersebut :
1. Membuat e-learning
Dengan membuat e-learning, perusahaan bisa mengalihkan pelatihan secara manual ke sistem pelatihan yang disebut dengan pelatihan online. E-learning yang dimaksud adalah e-learning yang memiliki beberapa fitur keunggulan, diantaranya : fitur belajar online yang setiap karyawan memiliki account username untuk log in dan account narasumber sebagai pemberi pelatihan. Selanjutnya fitur ujian online, yang setiap karyawan bisa ujian secara online, kapan pun, dan dimana pun. Hasil nya ini bisa di integrasi kan dengan KPI untuk penilaian kinerjanya dari setiap karyawan. Contoh sederhana e-learning yang pernah saya buat adalah e-learning.smanung.sch.id yang dimiliki sebuah sekolah. Ini adalah contoh sederhana nya saja, bisa dikembangkan lagi.
2. Google Classroom
Selain alternatif diatas, Google Classroom bisa menjadi pilihan, selain mudah juga gratis tentunya. Aplikasi besutan Google ini gratis untuk digunakan, fungsi nya sama untuk belajar online tentunya. Untuk cara penggunaan bisa berselancar di google, banyak tutorial nya.
Saya kira itu bisa jadi alternatif, meskipun masih banyak cara yang lain, dan aplikasi yang lain yang bisa digunakan, ada yang berbayar dan banyak juga yang gratis tentunya. Dengan demikian bisa menjadi alternatif penghematan untuk biaya operasional perusahaan.
Apakah harus dengan membuat kebijakan untuk tidak melaksanakan pelatihan bagi karyawan, tentu tidak. Karena mengakibatkan karyawan tidak produktif. Lantas bagaimana.?
Berikut bisa menjadi alternatif dari permasalahan tersebut :
1. Membuat e-learning
Dengan membuat e-learning, perusahaan bisa mengalihkan pelatihan secara manual ke sistem pelatihan yang disebut dengan pelatihan online. E-learning yang dimaksud adalah e-learning yang memiliki beberapa fitur keunggulan, diantaranya : fitur belajar online yang setiap karyawan memiliki account username untuk log in dan account narasumber sebagai pemberi pelatihan. Selanjutnya fitur ujian online, yang setiap karyawan bisa ujian secara online, kapan pun, dan dimana pun. Hasil nya ini bisa di integrasi kan dengan KPI untuk penilaian kinerjanya dari setiap karyawan. Contoh sederhana e-learning yang pernah saya buat adalah e-learning.smanung.sch.id yang dimiliki sebuah sekolah. Ini adalah contoh sederhana nya saja, bisa dikembangkan lagi.
2. Google Classroom
Selain alternatif diatas, Google Classroom bisa menjadi pilihan, selain mudah juga gratis tentunya. Aplikasi besutan Google ini gratis untuk digunakan, fungsi nya sama untuk belajar online tentunya. Untuk cara penggunaan bisa berselancar di google, banyak tutorial nya.
Saya kira itu bisa jadi alternatif, meskipun masih banyak cara yang lain, dan aplikasi yang lain yang bisa digunakan, ada yang berbayar dan banyak juga yang gratis tentunya. Dengan demikian bisa menjadi alternatif penghematan untuk biaya operasional perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar